kita sering kali mendengar apapun jenis dialek bahasa, nah disini penulis mencoba sedikit berbagi tentang dialek asal penulis yaitu dialek Dayak kebahan.
didalam dialek penulis hanya menulis sementara yang penulis ketahui
nah...banyak cakep aja nii ya hehehehe
oke dimulai dengan kalimat pertama
Assalamualaikum wr. wb
kati kita mulai am tok deh..hehehe
(kata)
- kemonai : kemana
- bonsek :tidak ada
- mane' : mandi
- pulah : buat
- kati : bagaimana
- tok : ini
- tido : tidur
- galen : tiduran
- dudok : duduk
- bejopai : kerja
- uma : ladang didaratan
bukan sawah
- langkau : rumah kecil (gubuk)
- ponen : sakit kepala
- moli : membeli
- manok : ayam
- manok sobong : ayam jantan
- pingan : piring
- pantau : lihat
- berapai : berapa
didaerah kalbar, khususnya dayak kebahan ini penyebutan kata banyak menggunakan R berkarat. (egr) nah begitulah sebutannya. sebagai contoh saja seperti : be-gr-a-pai berapai (berapai)
dan juga ada yang mengilangkan salah satu huruf dalam sebuah kata contoh : peRtama menjadi petama. dengan menghilangkan (r)nya. dalam urusan kebahasaan sebenarnya patut banyak penelitian tentang bahasa daerah ini. banyak peleburan, penambahan, bahkan penghilangan dalam kata-kata yang diucapkan dalam sehari-hari.
nah disini penulis akan memberikan contoh-contoh peleburan penghilangan makna kata-kata dalam dialek. kalimat ( manok betinak ditaban olang tade' tongah ari de) yang artinya " ayam betina disergap elang pada siang hari tadi" adanya peleburan dan penghilangan bahkan penambahan kata-kata yang bisa kita lihat dalam kata "betinak" yang artinya betina. dengan penambahan salah satu huruf (k). namun apapun bentuknya itulah ciri-ciri keberagaman dialek. kita harus menyadari hal itu.
didalam dialek penulis hanya menulis sementara yang penulis ketahui
nah...banyak cakep aja nii ya hehehehe
oke dimulai dengan kalimat pertama
Assalamualaikum wr. wb
kati kita mulai am tok deh..hehehe
(kata)
- kemonai : kemana
- bonsek :tidak ada
- mane' : mandi
- pulah : buat
- kati : bagaimana
- tok : ini
- tido : tidur
- galen : tiduran
- dudok : duduk
- bejopai : kerja
- uma : ladang didaratan
bukansawah - langkau : rumah kecil (gubuk)
- ponen : sakit kepala
- moli : membeli
- manok : ayam
- manok sobong : ayam jantan
- pingan : piring
- pantau : lihat
- berapai : berapa
dan juga ada yang mengilangkan salah satu huruf dalam sebuah kata contoh : peRtama menjadi petama. dengan menghilangkan (r)nya. dalam urusan kebahasaan sebenarnya patut banyak penelitian tentang bahasa daerah ini. banyak peleburan, penambahan, bahkan penghilangan dalam kata-kata yang diucapkan dalam sehari-hari.
