Panglima-panglima Suku Dayak

Panglima-Panglima Dayak

Mengenal kota pasti mengenal suku, mengenal suku pasti mengenal adat dan tradisi. Begitu juga lebih jauh mengenal tentang sebuah suku pasti memiliki seorang pemimpin serta pejuang pada masa-masa tertentu dari suku tersebut. Istilah panglima yang sering-sering disebut sebagai pejuang sebuah suku atau pasukan, pernahkah kamu berfikir tentang suku Dayak. terkenal dengan beragam suku, bahasa adat dan tradisi tentunya. Disini saya akan berbagi tentang panglima suku dayak Kalimantan.

1. Panglima Bantur    

Panglima bantur adalah seorang panglima suku Dayak Bakumpai dalam Perang Banjar yang berlangsung di pedalaman Barito, sering disebut Perang Barito, sebagai kelanjutan dari Perang Banjar. Panglima Batur adalah salah seorang Panglima yang setia pada Sultan Muhammad Seman. Panglima Batur seorang Panglima dari suku Dayak yang telah beragama Islam berasal dari daerah Buntok Kecil, 40 Km di udik Muara Teweh tugas sebagai kepala yang mengatur keamanan dan mempunyai pasukan sebagai anak buahnya. Seorang panglima adalah orang yang paling pemberani, cerdik, berpengaruh dan biasanya kebal.

2. Panglima Wakang   

Panglima Wangkang atau Demang Wangkang gelar Mas Demang (lahir : Marabahan) adalah salah seorang panglima perang dalam Perang Banjar dari kalangan suku Bakumpai yang mempertahankan Distrik Bakumpai (sekarang Barito Kuala). Panglima Wangkang merupakan panglima Dayak yang berdarah Banjar. Bapaknya bernama Kendet (Pambakal Kendet), juga seorang pejuang dan pemimpin suku Bakumpai. Ibunya bernama Ulan berasal dari Amuntai seorang suku Banjar.

3. Panglima Kumbang (Julukan dari udin balok)   

            Bagi warga Tidung, Tarakan, Panglima Kumbang adalah sosok "pahlawan" di komunitasnya. Dia bukan preman di mata mereka. Yang jelas, dia salah seorang "tokoh" yang dirasa penting untuk dihadirkan demi mengamankan kesepakatan damai di Tarakan.

4. Panglima Serit  

            Panglima serit merupakan seorang pejuang dari daerah Dayak Iban Kabupaten  Kapuas Hulu

5. Panglima Burung   

           Seperti Panglima Kumbang, Panglima Burung juga berasal dari suku Dayak, Kalimantan. Kesaktiannya, mampu memasukkan roh kepada semua anggota pasukan di lapangan sehingga mereka mengamuk dalam kondisi di bawah alam sadar. simbol dari orang-orang sabar dan sederhana. Kalau sudah menyangkut harga diri dan penghinaan dan tidak ada jalan lain, barulah turun. Makanya, Panglima Burung tidak sembarang turun. Ia sangat selektif,

6. Panglima Langgan Jantan 

          Panglima Perang Adat Dayak Sanggau.