DOA, KASIH DAN
SAYANGMU YANG DIRINDUIKU
Ternyata
sulit juga menjalani aktifitas ini. kesendirian, kesepian bukan hanya ini terasa...namun ini menjadi beban
yang salah satunya ditanggung setiap mahasiswa rantau, jauh dari orang tua,
berbeda pulau....uuuhhh ngga enak bangeet...
Kebiasaan
dirumah membuatku menjadi terhempit ketika aku mulai melakukan kesendirianku
ini. Aku dituntut untuk mandiri, bekerja sendiri tanpa ada mereka, mereka Cuma
hanya mensuport dari jarak ribuan kilo meter jauhnya. Mama, papa, aku
rindu...aku ingin didekatmu saat ini, aku ingin bersandar dipelukanmu. Aku lagi
kelelahan...Tuhan sampaikan salam rindu hangatku kepada mereka.
Aku
sedih apabila tidak bisa memberikan yang terbaik buat orang tuaku...
Aku
sedih ketika melihat mereka harus mengeluarkan kata-kata “percuma sekolah
jauh-jauh”
Aku
sedih ketika mereka selalu menepati setiap awal bulan
Ketika
aku tak bisa membalasnya dengan jernih payahku belajar disini “AKU MALU”
Teriakannya
biasa terdengar....
Kelembutannya
biasa tertuju...
Nasehat-nasehat
Alaminya selalu terngiah diteinga,,,
Mama
, papa, .... aku RINDU kalian
Hidup
ini takkan pernah berarti tanpa ada kalian,
Tanpa
kalian aku bukanlah siapa-siapa...
Hanya
seperti debu...angin...yang setiap saat bisa saja terinjak, terbuang dan tak
berarti
Mama,
papa,...doa kalian kami tunggu, dorongan kalian yang membuat aku selalu spirit
dalam menjalani aktifitas ini, aku butuhkan...
Tiap
kali aku merasa rindu...aku cuman hanya bisa memandang sedalam-dalamnya,
FHOTOmu, mendengar SUARAMU....tanpa aku bisa melihat kalian tersenyum saat itu.
Nasip-nasip
jauh dari kalian...
MAMA,,,,PAPA,,,,AKU
RINDU...
Tiap
malam, menangis...tersendu mengenangmu...
Saat
seperti ini ingin segera rasanya mengakhiri, terlalu jenuh dengan kesendirian
ini, kesendirian yang membuat aku mandiri dan bangkit sendiri tidak aku sukai,
selalu membuatku sedih dalam menjalani aktifitas ini, aktifitas yang berujung
dengan cerita menyedihkan.tahukah apa cerita menyedihkan itu, disaat nanti
pasti pengalaman ini diceritakan kepada orang lain, anak didik. Itulah yang
membuat orang tak mau bangkit pasti mereka merasakan apa yang kita alami.
Apakah kita tidak mali menceritakan kesakitan yang kita alami, sedih banget...
Tiap
hari selalu terlintas dalam fikiran. Masakan mama, kueh buatan mama, kopi
buatan mama dipagi hari, selalu bangunin disaat pagi menjelang. Mama, aku
kangen dengan semua itu, aku rindu dengan semua itu. Semuanya takkan pernah
bisa tergantikan darimu, buatanmu, cinta kasihmu, belaianmu...takkan pernah
tergantikan.
Tiap
malam aku berdoa kesehatanmu, perlindungan untukmu, mimpi indahmu supaya dirimu
bisa bengun dengan membawa senyuman termanis setiap pajar menyongsong. Tahukah
kamu kamu begitu indah dimataku, sosok wanita termanis dalam hidupku, semua
yang aku lakukan demi mendapatkan senyum terindah darimu untuk keberhasilanku.
Mama aku ingin memelukmu malam ini, mencium pipimu malam ini....”ingin
bermimpi”
Dunia
begitu hampa tanpa cerita tawamu, mendengar suara manismu menasehatiku aku
bahagia..
Papa,
tiap aku mendengar kamu menasehatiku, aku merasa kaku tak mampu membalas, aku
sadar aku tak pantas membalas karena kamu lebih tua dan lebih berpengalaman
dalam hidup ini, sekeras papaun dirimu, dirimulah yang menjadikanku bisa
seperti ini, menjadi anakmu yang bisa memberikan kebahagiaan untukmu. Papa kalau waktu mengijinkan, izinkan aku untuk
memberikan sedikit kebahagiaan untukmu disaat nanti, disaat aku tumbuh menjadi
seseorang yang berguna, aku tak akan melupakan kata-katamu.
Aku
rindu sapamu, aku rindu belaianmu, aku rindu nasehatmu disaat makan. Papa
engkau sosok perkasa dimataku. Doaku takkan pernah habis buatmu.
Terkadang hidup ini menyedihkan, tapi dibalik kesedihan
itu terdapat kebahagiaan yang sudah Tuhan siapkan buat kita. Tetap tegar dalam
menjalani hidup, inilah insan manusiawi yang tak hidup abadi di alam duniawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar