Kamis, 28 Februari 2013

CURCOL si anak rantau

DOA, KASIH DAN SAYANGMU YANG DIRINDUIKU

Ternyata sulit juga menjalani aktifitas ini. kesendirian, kesepian bukan  hanya ini terasa...namun ini menjadi beban yang salah satunya ditanggung setiap mahasiswa rantau, jauh dari orang tua, berbeda pulau....uuuhhh ngga enak bangeet...
Kebiasaan dirumah membuatku menjadi terhempit ketika aku mulai melakukan kesendirianku ini. Aku dituntut untuk mandiri, bekerja sendiri tanpa ada mereka, mereka Cuma hanya mensuport dari jarak ribuan kilo meter jauhnya. Mama, papa, aku rindu...aku ingin didekatmu saat ini, aku ingin bersandar dipelukanmu. Aku lagi kelelahan...Tuhan sampaikan salam rindu hangatku kepada mereka.
Aku sedih apabila tidak bisa memberikan yang terbaik buat orang tuaku...
Aku sedih ketika melihat mereka harus mengeluarkan kata-kata “percuma sekolah jauh-jauh”
Aku sedih ketika mereka selalu menepati setiap awal bulan
Ketika aku tak bisa membalasnya dengan jernih payahku belajar disini “AKU MALU”
Teriakannya biasa terdengar....
Kelembutannya biasa tertuju...
Nasehat-nasehat Alaminya selalu terngiah diteinga,,,
Mama , papa, .... aku RINDU kalian
Hidup ini takkan pernah berarti tanpa ada kalian,
Tanpa kalian aku bukanlah siapa-siapa...
Hanya seperti debu...angin...yang setiap saat bisa saja terinjak, terbuang dan tak berarti
Mama, papa,...doa kalian kami tunggu, dorongan kalian yang membuat aku selalu spirit dalam menjalani aktifitas ini, aku butuhkan...
Tiap kali aku merasa rindu...aku cuman hanya bisa memandang sedalam-dalamnya, FHOTOmu, mendengar SUARAMU....tanpa aku bisa melihat kalian tersenyum saat itu.
Nasip-nasip jauh dari kalian...
MAMA,,,,PAPA,,,,AKU RINDU...
Tiap malam, menangis...tersendu mengenangmu...
Saat seperti ini ingin segera rasanya mengakhiri, terlalu jenuh dengan kesendirian ini, kesendirian yang membuat aku mandiri dan bangkit sendiri tidak aku sukai, selalu membuatku sedih dalam menjalani aktifitas ini, aktifitas yang berujung dengan cerita menyedihkan.tahukah apa cerita menyedihkan itu, disaat nanti pasti pengalaman ini diceritakan kepada orang lain, anak didik. Itulah yang membuat orang tak mau bangkit pasti mereka merasakan apa yang kita alami. Apakah kita tidak mali menceritakan kesakitan yang kita alami, sedih banget...
Tiap hari selalu terlintas dalam fikiran. Masakan mama, kueh buatan mama, kopi buatan mama dipagi hari, selalu bangunin disaat pagi menjelang. Mama, aku kangen dengan semua itu, aku rindu dengan semua itu. Semuanya takkan pernah bisa tergantikan darimu, buatanmu, cinta kasihmu, belaianmu...takkan pernah tergantikan.
Tiap malam aku berdoa kesehatanmu, perlindungan untukmu, mimpi indahmu supaya dirimu bisa bengun dengan membawa senyuman termanis setiap pajar menyongsong. Tahukah kamu kamu begitu indah dimataku, sosok wanita termanis dalam hidupku, semua yang aku lakukan demi mendapatkan senyum terindah darimu untuk keberhasilanku. Mama aku ingin memelukmu malam ini, mencium pipimu malam ini....”ingin bermimpi”
Dunia begitu hampa tanpa cerita tawamu, mendengar suara manismu menasehatiku aku bahagia..
Papa, tiap aku mendengar kamu menasehatiku, aku merasa kaku tak mampu membalas, aku sadar aku tak pantas membalas karena kamu lebih tua dan lebih berpengalaman dalam hidup ini, sekeras papaun dirimu, dirimulah yang menjadikanku bisa seperti ini, menjadi anakmu yang bisa memberikan kebahagiaan untukmu. Papa  kalau waktu mengijinkan, izinkan aku untuk memberikan sedikit kebahagiaan untukmu disaat nanti, disaat aku tumbuh menjadi seseorang yang berguna, aku tak akan melupakan kata-katamu.
Aku rindu sapamu, aku rindu belaianmu, aku rindu nasehatmu disaat makan. Papa engkau sosok perkasa dimataku. Doaku takkan pernah habis buatmu.
            Terkadang hidup ini menyedihkan, tapi dibalik kesedihan itu terdapat kebahagiaan yang sudah Tuhan siapkan buat kita. Tetap tegar dalam menjalani hidup, inilah insan manusiawi yang tak hidup abadi di alam duniawi.



Tidak ada komentar: